Yayasan Tunas Muda IKKT, dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan penyediaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kotamadya Jakarta Barat telah membangun Rumah Sakit Patria IKKT. Secara resmi RS ini terdaftar dengan Akte Notaris yang disahkan oleh Notaris Tadjudin, SH pada tanggal 13 Agustus 2002.
Pada tahun 1970 cikal bakal Rumah Sakit diresmikan oleh Brigjen Herman Sarens Soediro dalam bentuk Poliklinik, di bawah pengelolaan dan Denkes, dan dipimpin oleh Dr. S. Lubis. Pada tahun 1972, poliklinik ini dikembangkan dengan ditambahnya beberapa fasilitas antara lain : Ruang bersalin, Ruang perawatan kebidanan, Rontgen, Laboratorium dan Poliklinik Gigi. Personil pendukung Poliklinik pada saat itu berjumlah lebih kurang 30 orang yang terdiri dari : 10 orang dokter umum dan dokter gigi, Paramedis serta sejumlah tenaga administrasi dan umum. Poliklinik ini berjalan lancar sampai dengan tahun 1978. Pelayanan Medical Check Up tidak saja diberikan kepada anggota ABRI dan PNS ABRI beserta keluarganya, tetapi mampu menjangkau masyarakat umum / swasta.
Pada tahun 1979 status Poliklinik diubah menjadi Rumah Sakit Tingkat IV langsung dibawah Dan Satkes, namun peningkatan status ini agaknya kurang diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana pendukungnya, sehinggga sarana dan prasarana yang ada tidak sesuai dengan status Rumah Sakit. Pelayanan kesehatan yang mulai menurun ini semakin terasa dengan berkurangnya tenaga medis karena keharusan menjalani tugas belajar maupun spesialisasi. Kepala Rumah Sakit Dr. Agus S Lubis termasuk salah satu seorang yang menjalani pendidikan spesialisasi ini, dan pimpinan Rumah Sakit dialihkan kepada Dr. Fachmi.
Dengan adanya kebijaksanaan reorganisasi Dep. Hankam / Mabes ABRI pada tahun 1985, 2/3 personil Rumah Sakit ini dimutasikan Ke Mabes ABRI Cilangkap, sehingga laju pelayanan kesehatan sebagai Rumah Sakit Tk. IV semakin tersendat. Keadaan ini terus berlanjut, dan banyaknya kendala dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang memadai (baik sarana, prasarana dan sumber daya manusia) berdampak terhadap menurunnya motivasi moril personil pendukungnya.
Selanjutnya, atas prasaran dari Ibu Try Sutrisno selaku Ketua Yayasan Tunas Muda IKKA, maka pengelolaan Rumah Sakit Tk. IV ini dialihkan kepada Yayasan Tunas Muda IKKA. Langkah pertama yang dilakukan sesudah pengalihan ini adalah renovasi bangunan Rumah Sakit yang berlangsung mulai tanggal 12 Nopember 1990 sampai selesai pada tanggal 4 Juni 1991. Biaya renovasi ini didukung oleh Mabes ABRI. Serah terima secara resmi dari Denma Mabes ABRI kepada Ketua Yayasan Tunas Muda IKKA dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 1991. Pembenahan gedung Rumah Sakit, peralatan kesehatan dan personil pendukungnya serta pelaksanaan uji coba pelayanan rawat jalan dilakukan sebagai langkah berikutnya, sehingga pada tanggal 14 Juli 1991 dimungkinkan berlangsungnya peresmian pembukaan kembali Rumah Sakit ini oleh Ketua Yayasan Tunas Muda IKKA, dengan nama “Rumah Sakit Patria IKKA”. Pembukaan ini dihadiri oleh Pangdam Jaya, Ka Puskes ABRI, Kakanwil Departemen Sosial DKI Jakarta serta para undangan lainnya. Jabatan Kepala Rumah Sakit Patria IKKA ini dipercayakan kepada Kapten CKM Dr. Edy Sedyawan MSc.
Nama Rumah Sakit Patria IKKA berganti menjadi Rumah Sakit Patria IKKT mengikuti perubahan kebijakan Yayasan, dan pada tanggal 8 Maret 2001 Jabatan Kepala Rumah Sakit di gantikan oleh Dr. Reynold Lukman Sunandar. Seiring berjalannya waktu Rumah Sakit Patria IKKT terus berkembang, dan untuk menambah jasa pelayanan kesehatan yang lebih baik, pada tahun 2006 dilakukan renovasi dan perluasan bangunan ruang / kantor pimpinan, ruang administrasi dan ruang serbaguna. Pembangunan gedung dengan 2 lantai dimana lantai 2 digunakan sebagai ruang serbaguna. Di saat pembangunan gedung tersebut masih berjalan Kepala Rumah Sakit Patria IKKT digantikan oleh Drg. Moeryono Aladin, S.IP, MM pada tanggal 25 April 2007. Pembangunan gedung serbaguna dilanjutkan di masa kepemimpinan Drg. Moeryono Aladin, S.IP, MM yang selesai dan diresmikan pada tanggal 10 Juli 2007 oleh Ibu Ratna Joko Suyanto selaku Pembina Yayasan Tunas Muda IKKT.
Pada Jumat Tanggal 29 Mei 2015 dilakukan pergantian Kepala Rumah Sakit dan Wakilnya yang saat ini dijabat oleh Letkol Ckm dr. Noch T. Mallisa, M.Kes sebagai Kepala Rumah Sakit serta Letkol dr. Suswardana, M.Kes, Sp.KK sebagai Wakil Kepala Rumah Sakit Patria IKKT.
Hingga kini Rumah Sakit Patria IKKT telah menerima banyak rujukan dari Puskesmas, Rumah Bersalin, Perusahaan-Perusahaan bahkan dari RS Lainnya, melalui kerjasama dengan beberapa asuransi kesehatan dan BPJS Kesehatan. Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan RS di masa mendatang. Rumah Sakit Patria IKKT diharapkan makin memperluas ragam pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya.
Visi
Menjadi Rumah Sakit yang Bermutu dan Ramah Lingkungan Tanpa Meninggalkan Fungsi Sosial.
Misi
- Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar profesi
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Melengkapi sarana dan prasarana yang sesuai dengan pelayanan terkini
- Memberikan pelayanan yang berwawasan lingkungan
- Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekitarnya tanpa memandang status sosial
- Memberikan kontribusi positif bagi keluarga besar TNI.