Mengetahui Lebih Dekat Acara Selapan Menurut Islam

Diposting pada

Siapa yang tidak kenal dengan acara selapan? Acara yang sering diadakan sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Namun, tahukah Anda bahwa acara selapan juga memiliki makna dan tradisi yang dalam dalam Islam?

Dalam ajaran Islam, acara selapan merupakan bentuk rasa syukur dan tanda bersyukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak. Biasanya, acara selapan dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak tersebut. Selain itu, acara selapan juga menjadi momen untuk mengundang keluarga dan tetangga untuk bersama-sama merayakan kelahiran si buah hati.

Dalam acara selapan, biasanya dilakukan beberapa ritual seperti adzan di telinga bayi, pemotongan rambut pertama bayi, dan pemberian nama. Semua ini dilakukan sebagai bentuk doa dan harapan agar anak tersebut tumbuh menjadi anak yang sehat, berakhlak mulia, dan senantiasa mendapat ridho Allah SWT.

Jadi, jangan sepelekan acara selapan dalam ajaran Islam. Selain sebagai ajang untuk berbagi kebahagiaan, acara ini juga memiliki makna mendalam sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk kelangsungan hidup anak tersebut. Mari kita terus lestarikan tradisi ini dan selalu bersyukur atas segala karunia yang diberikan oleh Allah SWT.

Kegiatan Selapan Menurut Islam

Sobat Rspatriaikkt! Dalam agama Islam, ada banyak acara dan tradisi yang dilakukan untuk merayakan berbagai momen dan peristiwa penting. Salah satu acara yang sering dilakukan oleh umat Muslim adalah selapan. Selapan merupakan sebuah tradisi yang dilakukan pada hari ke-7 setelah lahirnya seorang bayi. Pada acara selapan, keluarga dan kerabat berkumpul untuk merayakan kelahiran bayi dan mendoakan keselamatan dan kebahagiaan bagi sang bayi.

Kelebihan Acara Selapan Menurut Islam

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari acara selapan menurut Islam:

1. Meningkatkan Kebersamaan dan Tali Silaturahmi

Acara selapan dapat menjadi momen yang menyatukan keluarga dan kerabat dalam kegembiraan. Dengan berkumpul bersama, kebersamaan dan tali silaturahmi antar anggota keluarga dapat diperkuat. Hal ini penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mendoakan Keselamatan dan Keberkahan

Selapan juga menjadi kesempatan bagi keluarga dan kerabat untuk mengucapkan doa-doa baik untuk sang bayi. Dalam Islam, doa sangat penting dan diyakini dapat membawa keberkahan serta keselamatan bagi yang mendoakannya.

3. Mengenalkan Agama Islam kepada Sang Bayi

Dalam acara selapan, selain mendoakan dan merayakan kelahiran bayi, juga diberikan nama kepada bayi tersebut. Pemberian nama dalam Islam memiliki makna yang dalam dan berkaitan dengan keimanan serta karakter yang diharapkan dimiliki oleh sang bayi. Melalui acara selapan, bayi akan diperkenalkan dengan agama Islam, dan diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang taat beragama.

4. Memperkuat Kebulatan Tekad Keluarga dalam Membesarkan Anak

Acara selapan juga dapat memberikan kesempatan bagi keluarga untuk merenung dan merencanakan bagaimana membimbing dan mendidik sang bayi ke depannya. Dalam acara ini, keluarga dapat berdiskusi mengenai nilai-nilai agama, moral, dan prinsip-prinsip yang ingin ditanamkan dalam pembentukan karakter sang bayi. Hal ini penting dalam memperkuat kebulatan tekad keluarga dalam membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.

5. Merayakan Anugerah Kehidupan

Kehadiran seorang bayi merupakan anugerah dari Allah SWT. Acara selapan menjadi momen untuk merayakan kehidupan dan bersyukur atas hadiah yang telah diberikan. Dalam Islam, bersyukur merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi, dan acara selapan dapat menjadi wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya.

Kekurangan Acara Selapan Menurut Islam

Selain kelebihan yang telah disebutkan di atas, acara selapan juga memiliki beberapa kekurangan:

1. Potensi Mewajibkan Pengeluaran yang Besar

Acara selapan dapat membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika dilakukan dengan pesta yang mewah. Hal ini dapat menjadi beban tambahan bagi keluarga yang mungkin sedang dalam kondisi keuangan yang sulit atau tidak mampu untuk mengeluaran biaya yang besar.

2. Potensi Menimbulkan Eksklusivitas dan Perbandingan

Ketika mengadakan acara selapan, keluarga dapat merasa tertekan untuk menyelenggarakan acara dengan standar yang tinggi atau sesuai dengan yang dilakukan oleh keluarga lain. Hal ini dapat memunculkan persaingan dan perbandingan antar keluarga, yang pada akhirnya dapat memicu rasa tidak nyaman dan mendorong munculnya pikiran negatif.

3. Mengabaikan Makna yang Sebenarnya

Pada beberapa kasus, acara selapan yang semestinya berkaitan erat dengan nilai-nilai keagamaan, malah menjadi sekedar tradisi yang dilakukan tanpa memperhatikan makna yang sebenarnya. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya esensi acara dan menjadikannya hanya sebagai formalitas tanpa makna yang mendalam.

FAQ tentang Acara Selapan Menurut Islam

1. Apa yang harus dipersiapkan dalam acara selapan?

Persiapan yang perlu dilakukan dalam acara selapan antara lain adalah menentukan tanggal yang pas, mempersiapkan makanan dan minuman untuk tamu, menyediakan kue ulang tahun, dan mendekorasi tempat acara.

2. Apakah acara selapan hanya dilakukan oleh umat Islam?

Ya, acara selapan merupakan tradisi yang berasal dari agama Islam dan biasanya dilakukan oleh umat Muslim untuk merayakan kelahiran seorang bayi.

3. Apa yang seharusnya diucapkan atau dibaca dalam acara selapan?

Dalam acara selapan, umat Muslim biasanya membaca doa-doa untuk keselamatan dan keberkahan sang bayi. Selain itu, juga dilakukan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan zikir untuk membawa keberkahan dalam acara tersebut.

Dalam kesimpulan, acara selapan menurut Islam merupakan tradisi yang penting dalam merayakan kelahiran seorang bayi. Acara ini memiliki banyak kelebihan, seperti meningkatkan kebersamaan, mendoakan keselamatan, mengenalkan agama Islam, memperkuat kebulatan tekad keluarga, dan merayakan anugerah kehidupan. Namun, acara ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti potensi pengeluaran yang besar, eksklusivitas dan perbandingan, serta kehilangan makna yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga yang akan melaksanakan acara selapan untuk menjaga esensi dan makna di balik tradisi ini.

Penceramah dan Konselor Islam. Menyebarkan kebijaksanaan dan kasih sayang Islam dalam setiap kata dan tindakan. Mendukung kesehatan mental melalui panduan agama