Apakah Bumi Itu Datar Menurut Islam?

Diposting pada

Dalam tradisi keilmuan Islam, terdapat pandangan yang berbeda-beda mengenai bentuk Bumi. Sebagian umat Islam meyakini bahwa Bumi itu datar, sementara yang lain meyakini bahwa Bumi itu bulat seperti bola. Namun, dalam konteks keagamaan, pandangan yang paling diyakini adalah bahwa Bumi tidaklah datar, melainkan berbentuk bulat.

Menurut sebagian ulama dan ahli tafsir, terdapat ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa diinterpretasikan sebagai bukti bahwa Bumi itu bulat. Salah satunya adalah Surah Az-Zumar Ayat 5 yang menyatakan, “Dia kesal di atas menciptakan langit yang tujuh dan bumi yang serupa dengan itu.” Ayat ini dianggap sebagai bukti bahwa Bumi memiliki bentuk bulat yang serupa dengan langit yang tujuh.

Selain itu, terdapat pula hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa Bumi itu bulat. Hadis tersebut menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah bertanya kepada sahabatnya, Abu Dzar, tentang bentuk Bumi. Abu Dzar pun menjawab, “Bumi itu berbentuk telur.”

Dalam konteks keislaman, penting untuk menghormati perbedaan pandangan mengenai bentuk Bumi. Namun, bagi sebagian besar umat Islam, pandangan bahwa Bumi itu bulat lebih sesuai dengan ajaran agama. Sehingga, sementara beberapa orang masih percaya bahwa Bumi itu datar, kebanyakan umat Islam meyakini bahwa Bumi itu bulat, sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Pengantar

Sobat Rspatriaikkt! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pandangan dari sudut pandang agama Islam mengenai bentuk bumi. Seperti yang kita ketahui, pandangan agama seringkali memiliki perspektif yang unik dan menarik. Dalam hal ini, Islam juga memiliki pandangan khusus mengenai bentuk bumi.

Bumi Menurut Islam

Islam mengajarkan bahwa bumi adalah datar, bukan bulat seperti yang kita ketahui dalam sains modern. Dalam pandangan Islam, bumi adalah sebuah permukaan yang datar dan luas, dengan langit yang menjulang di atasnya. Berikut ini adalah penjelasan terperinci mengenai pandangan ini:

1. Kelebihan Bumi Datar dalam Islam

-Menurut Islam, bumi datar menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berulang kali menyebutkan bahwa Dia menciptakan bumi sebagai karpet yang rata dan stabil.

-Bumi yang datar mempermudah umat manusia dalam melakukan ibadah seperti shalat, karena tidak ada kemiringan yang signifikan.

-Pandangan ini juga memungkinkan umat Islam untuk mengarahkan ibadah mereka ke satu titik pusat, yaitu Ka’bah di Mekah.

-Pandangan ini diterima dan diyakini oleh banyak umat Islam sejak awal mula Islam muncul, bukan hanya sekarang saja.

-Bumi datar dalam Islam juga dianggap sebagai penjagaan dari bahaya dan kejahatan yang ada di luar angkasa, karena langit menjaga dari musuh-musuh yang ada di luar angkasa.

2. Kekurangan Bumi Datar dalam Islam

-Pandangan ini tidak sesuai dengan penemuan dan bukti ilmiah modern yang menunjukkan bahwa bumi adalah bentuk bulat yang berotasi pada sumbunya.

-Secara ilmiah, pandangan ini juga sulit dipahami dan sulit untuk diterima oleh masyarakat yang telah terbiasa dengan bentuk bulat bumi.

-Pandangan ini juga muncul tanpa adanya bukti tegas dalam Al-Quran atau hadis yang secara eksplisit menyebutkan bentuk bumi datar.

-Pandangan ini cenderung membuat umat Islam tidak terlibat secara aktif dalam ilmu pengetahuan dan penemuan terbaru tentang bumi dan alam semesta.

-Pandangan ini bisa memicu kesalahpahaman dan kontroversi dengan pandangan dari agama dan kepercayaan lainnya yang menyatakan bahwa bumi adalah bulat.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah pandangan ini mewajibkan umat Islam untuk meyakini bahwa bumi memang datar?

Tidak, tidak ada kewajiban bagi umat Islam untuk meyakini pandangan ini. Pandangan ini hanya merupakan pandangan yang ada di kalangan beberapa ulama dan umat Islam tertentu.

2. Bagaimana pandangan ini dapat dipertahankan di era ilmu pengetahuan modern?

Pandangan ini seringkali dipertahankan dengan penafsiran teks-teks suci secara harfiah dan kurang mempertimbangkan nilai-nilai kontekstual dan abstrak dalam teks tersebut. Ilmu pengetahuan modern memberikan bukti yang kuat mengenai bentuk bulat bumi dan gerak rotasinya.

3. Apakah pandangan ini bertentangan dengan sains dan akal sehat?

Secara ilmiah, pandangan ini bertentangan dengan penelitian dan penemuan mutakhir tentang bentuk bumi. Selain itu, pandangan ini juga bertentangan dengan akal sehat karena tidak sesuai dengan pengalaman dan observasi sehari-hari kita tentang bentuk bumi.

Kesimpulan

Dalam pandangan agama Islam, bumi dianggap datar. Meskipun pandangan ini memiliki kelebihan dan penjelasan yang menarik, namun pandangan ini juga memiliki kekurangan dan kesulitan untuk diterima dalam perspektif sains modern. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih dan meyakini pandangan yang sesuai dengan keyakinan pribadinya. Penting untuk senantiasa membuka pikiran dan hati dalam mempelajari berbagai pandangan dan memahami berbagai perspektif dalam memahami dunia ini.

Mengabdikan diri pada Islam dan juga sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Barat. Semoga kita semua dalam keadaan sehat!