Hari Jumat Menurut Islam

Diposting pada

Pendahuluan

Sobat Rspatriaikkt, selamat datang kembali dalam artikel jurnal kali ini yang akan membahas tentang hari Jumat menurut Islam. Sebagai salah satu hari yang sangat penting bagi umat Muslim, Jumat memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi signifikansi dan keutamaan hari Jumat, serta berbagai praktik dan tradisi yang dilakukan umat Muslim dalam menghormatinya.

Sebagai hari ke enam dalam sistem kalender Islam, Jumat memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam bahasa Arab, Jumat disebut sebagai “Al-Jumu’ah”. Istilah ini berasal dari kata dasar “jam’a” yang berarti “bertemu” atau “berkumpul”. Oleh karena itu, Jumat juga memiliki arti sebagai hari berkumpulnya seluruh umat Muslim di masjid untuk melaksanakan shalat Jumat.

Praktik ibadah yang dilakukan pada hari Jumat sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam surah Al-Jumu’ah, ayat 9, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa shalat Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah baligh (dewasa), berakal sehat, dan tidak ada halangan yang memungkinkan.

Pada hari Jumat, kaum pria umat Muslim berkumpul di masjid untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh seorang imam. Khutbah ini berisi nasihat, pengajaran, dan pengingat tentang ketaatan kepada Allah SWT. Selain shalat Jumat, para jemaah juga dianjurkan untuk membaca surah Al-Kahfi pada hari ini. Praktik ini telah menjadi tradisi umat Muslim yang dilakukan hingga saat ini.

Kelebihan Hari Jumat Menurut Islam

1. Hari Terbaik dalam Seminggu

Hari Jumat merupakan hari yang dianggap sebagai hari terbaik dalam seminggu menurut agama Islam. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan dan pada hari itu pula dia dimasukkan ke dalam surga. Pada hari itu, Adam dikeluarkan dari surga dan pada hari itu pula berlangsung kiamat.”

2. Pekerjaan Akan Dilipatgandakan

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin ‘Abdullah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa saja yang mandi pada hari Jumat, kemudian berangkat menuju masjid dengan berjalan kaki, shalat Jumat, kemudian duduk mendengarkan khutbah, maka setiap langkah yang ia tempuh akan meningkatkan derajatnya dan diampuni dosa-dosanya hingga Jumat berikutnya.”

3. Waktu Istijabah (Dijabah)

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat saat yang tidaklah ada seorang Muslim pun yang berdoa padanya kepada Allah SWT, melainkan Allah SWT akan mengabulkannya.” Moment istimewa ini menunjukkan keutamaan dari hari Jumat dalam mendapatkan karunia dan keberkahan dari Allah SWT.

4. Pintu Surga Dibuka

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Jumat, maka berilah perhatian agar tidaklah seseorang di antara kamu mengirimkan doa kecuali akan dijawab oleh Allah SWT.” Kelebihan ini menjadikan hari Jumat sebagai saat yang tepat untuk memohon ampunan dan berdoa kepada Allah SWT.

5. Dua Jumatan yang Dipisah

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ada dua Jumatan yang dipisah oleh masa kebaikan bagi umat Islam, yaitu Jumat sekarang dan Jumat yang akan datang. Di antara keduanya terdapat Hari Kiamat.” Pesan ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu memanfaatkan setiap kesempatan pada hari Jumat untuk mendapatkan kebaikan dan memperbanyak amal ibadah.

6. Hari Jumat Sebagai Penghapus Dosa

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Mandilah pada hari Jumat, karena itu membersihkan dan menyegarkan. Celakalah orang yang tidak mandi pada hari Jumat, kerana ia tidak mendapat wewangian dan tidak suci.” Mandi pada hari Jumat merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk membersihkan diri dan mendapatkan pengampunan dosa.

7. Hari Jumat Menyatu dalam Kekuasaan Allah

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa saja yang membaca Surah Al-Kahfi pada Jumat, maka dia akan bercahaya hingga Jumat berikutnya.” Praktik membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat merupakan amalan yang memiliki keutamaan besar dan membawa berkah. Dengan melaksanakan amalan ini, umat Muslim menyatakan ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT serta menunjukkan kerendahan hati mereka sebagai hamba-Nya.

Tabel Informasi Hari Jumat Menurut Islam

Informasi Detail
Hari Jumat
Posisi dalam Seminggu Keenam
Arti dalam Bahasa Arab Al-Jumu’ah
Pengertian Hari berkumpulnya umat Muslim di masjid untuk melaksanakan shalat Jumat
Keistimewaan Sebagai hari terbaik dalam seminggu menurut agama Islam
Praktik Ibadah Shalat Jumat, mendengarkan khutbah, membaca Surah Al-Kahfi
Tradisi Mandi pada hari Jumat, memperbanyak amal ibadah

FAQ tentang Hari Jumat Menurut Islam

1. Apa sih arti dari kata “Jumat” dalam bahasa Arab?

Arti dari kata “Jumat” dalam bahasa Arab adalah “Al-Jumu’ah”.

2. Kenapa Hari Jumat disebut sebagai hari berkumpulnya umat Muslim di masjid?

Hal ini dikarenakan dalam agama Islam, shalat Jumat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah baligh (dewasa), berakal sehat, dan tidak ada halangan yang memungkinkan.

3. Apa keistimewaan dari Hari Jumat?

Hari Jumat memiliki keistimewaan sebagai hari terbaik dalam seminggu menurut agama Islam.

4. Apa yang harus dilakukan oleh umat Muslim pada Hari Jumat?

Pada Hari Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk berkumpul di masjid, melaksanakan shalat Jumat, mendengarkan khutbah, dan membaca Surah Al-Kahfi.

5. Apa yang harus dilakukan sebelum melaksanakan shalat Jumat?

Sebelum melaksanakan shalat Jumat, umat Muslim disunahkan untuk mandi dan memperbanyak amal ibadah.

6. Mengapa membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat memiliki keutamaan?

Berdasarkan hadis, membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat memiliki keutamaan karena melambangkan ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT serta menunjukkan kerendahan hati sebagai hamba-Nya.

7. Apakah ada waktu tertentu yang sangat didoakan pada Hari Jumat?

Menurut hadis, ada sebuah waktu pada Hari Jumat yang istimewa, di mana setiap doa yang dimohonkan akan dijawab oleh Allah SWT.

8. Berapa jumlah rakaat yang harus dilaksanakan dalam shalat Jumat?

Shalat Jumat terdiri dari dua rakaat fardhu dengan khutbah yang disampaikan oleh seorang imam di masjid.

9. Apakah ada aturan khusus yang perlu dipatuhi dalam melaksanakan shalat Jumat?

Ada beberapa aturan khusus dalam melaksanakan shalat Jumat, seperti mengenakan pakaian yang bersih, datang ke masjid sejak awal, dan mengheningkan diri saat khutbah.

10. Apa hukum bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan shalat Jumat?

Bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan shalat Jumat tanpa ada alasan yang sah, seperti sakit atau bepergian, akan berdosa dan disamakan dengan kaum munafik.

11. Apakah hanya kaum pria yang diwajibkan melaksanakan shalat Jumat?

Ya, shalat Jumat wajib dilaksanakan oleh kaum pria yang telah baligh (dewasa), berakal sehat, dan tidak ada halangan yang memungkinkan.

12. Apa hukum untuk melakukan pekerjaan yang melibatkan jual beli pada Hari Jumat?

Menurut firman Allah SWT dalam surah Al-Jumu’ah, ayat 9, umat Muslim dianjurkan untuk meninggalkan jual beli saat diseru untuk menunaikan shalat Jumat.

13. Apakah ada amalan-amalan sunnah yang dianjurkan pada Hari Jumat selain shalat dan membaca Surah Al-Kahfi?

Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada Hari Jumat, seperti mengirimkan salam kepada Nabi Muhammad SAW, membaca dzikir, dan berdoa untuk kebaikan umat Islam.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, Hari Jumat memiliki signifikansi yang besar dalam agama Islam. Dalam praktik ibadah, Hari Jumat menjadi momen penting ketika umat Muslim berkumpul di masjid untuk melaksanakan shalat Jumat dan mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh seorang imam. Kelebihan dan keistimewaan Hari Jumat mencakup berbagai hal, seperti sebagai hari terbaik dalam seminggu, waktu istijabah (dijabah), pintu surga yang dibuka, serta pengampunan dosa.

Umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat, karena amalan ini memiliki keutamaan dan membawa berkah. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan berperilaku sopan saat melaksanakan shalat Jumat juga sangat dianjurkan. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Muslim juga dihimbau untuk memanfaatkan momen Hari Jumat untuk memperbanyak amal ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Terakhir, sebagai Muslim yang taat, sudah seharusnya kita menghormati dan menghargai Hari Jumat sebagai salah satu rukun agama Islam. Mari kita tingkatkan kecintaan dan ketaatan kita kepada Allah SWT serta menjadikan Hari Jumat sebagai waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Salam hormat,

Tim Rspatriaikkt