Makan Berdiri Menurut Islam: Mengapa Sebaiknya Dihindari?

Diposting pada

Makan merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Namun, bagaimana seharusnya kita menyantap makanan menurut ajaran Islam? Salah satu hal yang sering menjadi perdebatan adalah apakah boleh atau tidak makan berdiri.

Menurut ajaran Islam, makan berdiri sebaiknya dihindari. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Makananmu tidak akan ada berkatnya jika kamu makan sambil berdiri.” Hal ini menunjukkan bahwa ada kebaikan dan berkah yang dapat kita peroleh jika kita mengikuti anjuran untuk tidak makan berdiri.

Makan berdiri dianggap tidak baik karena dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan. Ketika seseorang makan sambil berdiri, otot-otot perut akan tertekan sehingga proses pencernaan makanan tidak berjalan dengan lancar. Selain itu, makan berdiri juga dianggap kurang sopan karena menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap makanan yang kita konsumsi.

Sebagai umat Islam, sebaiknya kita menjaga etika dan tata cara dalam menyantap makanan. Makanlah dengan tenang dan duduk, sambil mengucapkan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Dengan begitu, kita dapat merasakan nikmat dan berkah dari makanan yang kita konsumsi. Jadi, mulailah untuk meninggalkan kebiasaan makan berdiri dan ikuti anjuran Rasulullah SAW untuk mendapatkan berkah dalam setiap hidangan yang kita santap.

Pengantar

Sobat Rspatriaikkt! Dalam Islam, ada berbagai aturan dan tuntunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting yang diatur dalam Islam adalah cara makan. Ada banyak diskusi tentang makan dengan berdiri menurut Islam, apakah diperbolehkan atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan terperinci dan lengkap mengenai makan berdiri menurut Islam, termasuk kelebihannya dan kekurangannya.

Makan Berdiri Menurut Islam

Menurut ajaran Islam, makan dengan berdiri sebenarnya tidak dilarang secara eksplisit. Namun, ada beberapa tuntunan dan kebiasaan Rasulullah SAW yang menyarankan untuk makan dengan duduk. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan dan juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kelebihan Makan Berdiri Menurut Islam

Berikut adalah beberapa kelebihan makan berdiri menurut Islam:

  1. Menjaga Kualitas Makanan: Saat kita makan dengan berdiri, cenderung kita tidak memperhatikan makanan yang masuk ke mulut kita secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan kita tidak menyadari apa yang kita makan dan jumlahnya. Dengan makan dengan duduk, kita lebih memperhatikan makanan dan memastikan kita makan dengan tenang dan terkendali.
  2. Mencegah Tersedak: Ketika kita makan sambil berdiri, ada kemungkinan kita akan makan terlalu cepat dan tidak mengunyah makanan dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan tersedak dan berbagai masalah pencernaan. Makan dengan duduk dapat membantu kita mengunyah makanan dengan baik dan mengurangi risiko tersedak.
  3. Menghormati Makanan: Dalam Islam, makanan dianggap sebagai salah satu nikmat Allah. Dengan makan dengan duduk, kita menghormati makanan dan menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah atas rezeki yang diberikan.
  4. Menghormati Tamu: Jika kita makan dalam sebuah acara atau diundang ke rumah orang lain, makan dengan duduk adalah tanda penghormatan kepada tuan rumah. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai dan menghormati undangan yang diberikan kepada kita.
  5. Menjaga Keharmonisan Keluarga: Makan bersama dalam keluarga adalah momen penting untuk memperkuat ikatan keluarga. Dengan makan dengan duduk, kita dapat saling berbagi cerita, bertukar pikiran, dan lebih mengenal satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan keharmonisan keluarga.

Kekurangan Makan Berdiri Menurut Islam

Walaupun tidak secara langsung dilarang, ada beberapa kekurangan makan berdiri menurut Islam:

  1. Kesulitan Mengunyah Makanan: Ketika kita makan dengan berdiri, kita tidak memperoleh keuntungan penuh dari proses mengunyah makanan. Ini dapat menyebabkan pencernaan yang buruk dan masalah kesehatan lainnya.
  2. Mengurangi Rasa Syukur: Dengan makan dengan duduk, kita dapat mempelajari seni mensyukuri setiap suapan makanan yang kita makan. Hal ini membuat kita lebih sadar akan nikmat Allah dan meningkatkan rasa syukur kita kepada-Nya.
  3. Tidak Nyaman: Berdiri saat makan bisa membuat kita merasa tidak nyaman, terutama jika makanan yang kita makan dalam jumlah besar. Duduk saat makan memberikan kenyamanan dan memungkinkan kita menikmati makanan dengan lebih baik.
  4. Tidak Terjaga Etika Makan: Makan dengan berdiri dapat mengurangi etika makan kita. Kita lebih cenderung lengah dalam berperilaku saat makan, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan atau terburu-buru saat makan.
  5. Tidak Menjaga Kesehatan Diri: Makan dengan berdiri dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti penurunan metabolisme dan gangguan usus. Dengan makan dengan duduk, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita dengan lebih baik.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah makan berdiri dilarang dalam Islam?

Makan berdiri tidak dilarang secara eksplisit dalam Islam. Namun, ada anjuran dan tuntunan dari Rasulullah SAW dan para ulama untuk makan dengan duduk. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan.

2. Apa hukum makan berdiri saat melaksanakan ibadah Ramadan?

Dalam Islam, makan berdiri tidak dilarang saat melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Namun, disarankan untuk makan dengan duduk karena dapat membantu kita menjaga kualitas makanan, terhindar dari masalah kesehatan, dan mengekspresikan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan.

3. Apa yang disarankan jika kita tidak bisa makan dengan duduk?

Jika ada kondisi kesehatan atau alasan lain yang membuat seseorang tidak dapat makan dengan duduk, maka tidak ada larangan untuk makan berdiri. Namun, sebaiknya kita tetap berusaha untuk makan dengan duduk jika memungkinkan, untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dalam hal kesehatan dan spiritual.

Kesimpulan

Dalam Islam, makan dengan duduk adalah tuntunan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan. Meskipun tidak dilarang secara eksplisit, ada banyak kelebihan yang dapat diperoleh dengan makan dengan duduk, seperti menjaga kualitas makanan, mencegah tersedak, dan menghormati tamu. Namun, ada juga kekurangan makan berdiri, seperti kesulitan mengunyah makanan dan mengurangi rasa syukur. Untuk itu, sangat disarankan makan dengan duduk agar dapat menjaga kesehatan diri dan menghormati tuntunan Islam.

Seorang yang sangat mencintai Islam dan ingin selalu menyebarluaskan kebaikan kepada banyak orang.