Pengertian Hipertensi Menurut WHO

Diposting pada

Pendahuluan

Halo Sobat Rspatriaikkt, selamat datang di artikel ini yang akan membahas pengertian hipertensi menurut WHO. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara konstan. WHO, atau Organisasi Kesehatan Dunia, mendefinisikan hipertensi sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.

Hipertensi menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, dengan perkiraan lebih dari 1,13 miliar orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi pada tahun 2015. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, memahami pengertian hipertensi menurut WHO dan langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasinya sangat penting.

Pengertian Hipertensi Menurut WHO

WHO mendefinisikan hipertensi sebagai kondisi di mana tekanan darah sistolik, yaitu tekanan yang terjadi saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, lebih tinggi dari 140 mmHg, atau tekanan darah diastolik, yaitu tekanan di pembuluh darah ketika jantung sedang istirahat di antara denyut nadi, lebih tinggi dari 90 mmHg. Kondisi ini dapat terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Dalam pengertian hipertensi menurut WHO, hipertensi dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu tingkatan 1 dan tingkatan 2. Tingkatan 1 adalah ketika tekanan darah sistolik berkisar antara 140-159 mmHg atau tekanan darah diastolik berkisar antara 90-99 mmHg. Sementara itu, tingkatan 2 adalah ketika tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 100 mmHg.

Penting untuk diketahui bahwa hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas dan sering kali tidak terdiagnosis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mengadopsi gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.

Kelebihan Pengertian Hipertensi Menurut WHO

1. Mendefinisikan tekanan darah tinggi secara jelas

WHO memberikan batasan yang jelas tentang tekanan darah yang dapat digolongkan sebagai hipertensi, yaitu tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.

2. Mempertimbangkan kedua jenis tekanan darah

Pengertian hipertensi menurut WHO mempertimbangkan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik untuk mengkategorikan hipertensi.

3. Memberikan tingkatan hipertensi

WHO membagi hipertensi menjadi tingkatan 1 dan tingkatan 2, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui sejauh mana tingkat keparahan hipertensi yang diderita.

4. Mengingatkan pentingnya pemantauan tekanan darah

Dalam pengertian hipertensi menurut WHO, disebutkan bahwa hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, WHO mendorong kita untuk memantau tekanan darah secara teratur untuk mengidentifikasi hipertensi sejak dini.

5. Menyebutkan konsekuensi hipertensi

Pada pengertian hipertensi menurut WHO, disebutkan bahwa hipertensi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya mencegah dan mengendalikan hipertensi.

6. Memberikan dasar pemahaman tentang hipertensi pada anak-anak dan dewasa

Pengertian hipertensi menurut WHO mencakup kedua kelompok usia, yaitu anak-anak dan orang dewasa, sehingga memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kondisi ini.

7. Mendorong pencegahan dan penanganan hipertensi

WHO mendorong kita untuk mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok, untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.

Tabel Pengertian Hipertensi Menurut WHO

Tingkatan Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Tekanan Darah Diastolik (mmHg)
Tingkatan 1 140-159 90-99
Tingkatan 2 ≥160 ≥100

Pertanyaan Umum tentang Hipertensi

1. Apa yang menyebabkan hipertensi?

Jawaban: Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan yang tidak sehat.

2. Bagaimana cara mengukur tekanan darah?

Jawaban: Tekanan darah dapat diukur menggunakan alat sphygmomanometer atau tensi meter digital yang diikatkan pada lengan atas.

3. Kapan sebaiknya saya memeriksakan tekanan darah?

Jawaban: Anda sebaiknya memeriksakan tekanan darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki faktor risiko hipertensi, seperti riwayat keluarga hipertensi atau gaya hidup tidak sehat.

4. Bagaimana cara mencegah hipertensi?

Jawaban: Anda dapat mencegah hipertensi dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.

5. Apakah hipertensi dapat disembuhkan?

Jawaban: Hipertensi tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dapat dikendalikan dengan pengobatan dan gaya hidup sehat.

6. Apakah hipertensi hanya dialami oleh orang tua?

Jawaban: Tidak, hipertensi dapat dialami oleh berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa.

7. Apakah hipertensi dapat diwariskan?

Jawaban: Ya, faktor genetik dapat mempengaruhi risiko seseorang mengembangkan hipertensi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian hipertensi menurut WHO. Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara konstan. WHO mendefinisikan hipertensi sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.

Kelebihan pengertian hipertensi menurut WHO termasuk adanya pengkategorian tingkatan hipertensi, mengingatkan pentingnya pemantauan tekanan darah, dan mendorong pencegahan dan penanganan hipertensi melalui gaya hidup sehat. Hipertensi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Untuk menghindari dan mengendalikan hipertensi, penting bagi kita untuk mengadopsi gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok. Jangan lupa untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala atau memiliki faktor risiko hipertensi.

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang pengertian hipertensi menurut WHO. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini dan mendorong pembaca untuk mengambil tindakan pencegahan serta mengelola hipertensi dengan baik. Tetap jaga kesehatan dan selalu perhatikan tekanan darah Anda!