Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli

Diposting pada

Selamat datang, Sobat Rspatriaikkt!

Halo Sobat Rspatriaikkt! Terima kasih atas kunjunganmu di artikel ini. Kali ini kami akan membahas mengenai pengertian wawancara menurut para ahli. Wawancara merupakan sebuah metode komunikasi yang dilakukan antara pewawancara dan responden untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Metode ini sering digunakan dalam dunia jurnalistik, riset, dan juga dalam proses seleksi kerja.

Wawancara merupakan salah satu teknik yang paling sering digunakan untuk memperoleh data secara langsung dari narasumber. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dalam proses wawancara, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, mulai dari persiapan sebelum wawancara, pelaksanaan wawancara, hingga pengolahan data hasil wawancara.

Untuk lebih memahami mengenai pengertian wawancara menurut para ahli, berikut ini adalah beberapa definisi wawancara dari beberapa ahli:

No. Para Ahli Pengertian
1 Arikunto (2010) Wawancara adalah suatu interaksi dengan orang lain yang bermaksud mendapatkan data mengenai pandangan, sikap, perasaan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh orang yang diwawancarai.
2 Arifin (2009) Wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara lisan dengan cara bertanya langsung kepada seseorang yang kompeten atau terlibat dalam tempat atau permasalahan yang sedang diteliti.
3 Riduwan (2013) Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan jalan tanya jawab antara peneliti dan subjek penelitian yang dilakukan berulang kali dan dilakukan dengan sasaran tertentu.

Kelebihan Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli

Setiap metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan wawancara. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari pengertian wawancara menurut para ahli:

  1. Memperoleh informasi yang mendalam: Dengan wawancara, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan rinci dari narasumber.
  2. Interaksi secara langsung: Wawancara memungkinkan interaksi langsung antara pewawancara dan responden, sehingga memungkinkan adanya kejelasan dalam pertanyaan dan jawaban.
  3. Fleksibilitas: Wawancara memungkinkan kita untuk menyesuaikan pertanyaan dan pendekatan tergantung pada situasi dan responden yang dihadapi.
  4. Penjelasan lebih lanjut: Dalam wawancara, jika ada pertanyaan yang kurang dimengerti oleh responden, pewawancara dapat memberikan penjelasan lebih lanjut sehingga mempermudah dalam memberikan jawaban.
  5. Interaksi sosial: Wawancara memungkinkan adanya interaksi sosial antara pewawancara dan responden, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih baik.
  6. Kualitas data yang lebih baik: Dengan wawancara, kemungkinan adanya kesalahan dalam menginterpretasikan data dapat dihindari, sehingga kualitas data yang dihasilkan lebih baik.
  7. Pemahaman mendalam: Dalam wawancara, responden memiliki kesempatan untuk menjelaskan dan mengungkapkan pemikiran dan pandangannya secara lebih mendalam.

Walaupun wawancara memiliki banyak kelebihan, namun metode ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari pengertian wawancara menurut para ahli:

  1. Waktu yang dibutuhkan: Wawancara membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode penelitian lainnya.
  2. Ketergantungan pada responden: Keberhasilan wawancara juga sangat bergantung pada kerjasama dan keterbukaan responden dalam memberikan jawaban yang jujur dan terpercaya.
  3. Keterbatasan jumlah responden: Dalam wawancara, jumlah responden biasanya terbatas, sehingga hasil yang diperoleh cenderung bersifat subjektif dan tidak dapat dijadikan acuan umum.
  4. Kesalahan pengejawantahan: Terkadang, pewawancara dapat salah dalam menafsirkan jawaban dari responden, sehingga hasil wawancara tidak akurat.
  5. Pengaruh pewawancara: Pewawancara dapat mempengaruhi jawaban dari responden melalui sikap atau nada suara yang ditunjukkan saat wawancara.
  6. Biaya: Wawancara dapat membutuhkan biaya yang cukup tinggi terutama jika pelaksanaan wawancara dilakukan di tempat yang jauh.
  7. Keterbatasan generalisasi: Hasil dari wawancara tidak dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai pengertian wawancara menurut para ahli. Wawancara merupakan salah satu metode komunikasi yang efektif dalam mengumpulkan data dan informasi secara langsung dari narasumber. Dalam wawancara, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, mulai dari persiapan sebelum wawancara, pelaksanaan wawancara, hingga pengolahan data hasil wawancara.

Pengertian wawancara menurut para ahli mencakup definisi-definisi yang bervariasi, namun pada dasarnya, wawancara adalah suatu metode komunikasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan. Kelebihan pengertian wawancara antara lain memperoleh informasi yang mendalam, interaksi secara langsung, fleksibilitas, penjelasan lebih lanjut, interaksi sosial, kualitas data yang lebih baik, dan pemahaman mendalam. Namun, metode wawancara juga memiliki beberapa kekurangan seperti waktu yang dibutuhkan, ketergantungan pada responden, keterbatasan jumlah responden, kesalahan pengejawantahan, pengaruh pewawancara, biaya, dan keterbatasan generalisasi.

Demi menghasilkan hasil wawancara yang valid dan terpercaya, interaksi antara pewawancara dan responden harus dilakukan dengan penuh kerjasama dan keterbukaan. Melalui wawancara, kita dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam dan rinci sesuai dengan tujuan penelitian. Akhir kata, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pengertian wawancara menurut para ahli.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa tujuan dari wawancara?

Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

2. Bagaimana pelaksanaan wawancara yang efektif?

Pelaksanaan wawancara yang efektif melibatkan persiapan yang baik, pengajuan pertanyaan yang tepat, pendekatan yang baik, dan sikap yang ramah dan terbuka.

3. Bagaimana menghadapi responden yang tidak kooperatif?

Jika menghadapi responden yang tidak kooperatif, penting untuk tetap bersikap profesional, mengajukan pertanyaan dengan sopan, dan mencoba mencari cara lain untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

4. Apa kelebihan wawancara dibandingkan dengan metode penelitian lainnya?

Kelebihan wawancara antara lain memperoleh informasi yang mendalam, interaksi secara langsung, fleksibilitas, penjelasan lebih lanjut, interaksi sosial, kualitas data yang lebih baik, dan pemahaman mendalam.

5. Apa kekurangan dari wawancara?

Kekurangan dari wawancara antara lain waktu yang dibutuhkan, ketergantungan pada responden, keterbatasan jumlah responden, kesalahan pengejawantahan, pengaruh pewawancara, biaya, dan keterbatasan generalisasi.

6. Bagaimana mengolah data hasil wawancara?

Data hasil wawancara dapat diolah melalui analisis tematik, pengelompokan data, penyajian data, dan penyimpulan hasil wawancara.

7. Apakah hasil wawancara dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas?

Tidak, hasil wawancara tidak dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas karena jumlah responden yang terbatas dan sifat subjektif dari hasil wawancara.

Kesimpulan Akhir

Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai pengertian wawancara menurut para ahli, kelebihan, dan kekurangannya. Wawancara adalah metode komunikasi yang efektif untuk mendapatkan informasi dan data dari narasumber. Kelebihan dari wawancara antara lain mendapatkan informasi yang mendalam, interaksi langsung, fleksibilitas, penjelasan lebih lanjut, interaksi sosial, kualitas data yang lebih baik, dan pemahaman mendalam. Namun, wawancara juga memiliki kekurangan seperti waktu yang dibutuhkan, ketergantungan pada responden, keterbatasan jumlah responden, kesalahan pengejawantahan, pengaruh pewawancara, biaya, dan keterbatasan generalisasi.

Untuk mendapatkan hasil wawancara yang valid, penting untuk menjalin kerjasama dengan responden, menghindari pengaruh pewawancara dalam jawaban responden, dan menjaga profesionalitas dalam setiap langkah pelaksanaan wawancara. Dengan demikian, hasil wawancara dapat memberikan informasi yang akurat dan mendalam sesuai dengan tujuan penelitian.

Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Rspatriaikkt! Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengertian wawancara menurut para ahli. Jika masih memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman mengenai wawancara, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini!