Perbedaan Hijab dan Jilbab Menurut Islam

Diposting pada

Siapa yang tidak kenal dengan hijab dan jilbab? Kedua busana muslimah ini seringkali menjadi pusat perbincangan, terutama di kalangan wanita Muslim. Namun, sebenarnya apa sih perbedaan antara hijab dan jilbab menurut ajaran Islam?

Pertama-tama, mari kita bahas tentang hijab. Hijab dalam Islam sebenarnya merujuk pada konsep berpakaian yang sopan dan menutup aurat sesuai dengan ajaran agama. Hijab bisa berarti segala macam pakaian yang memenuhi syarat tersebut, mulai dari kerudung, jilbab, hingga khimar.

Sementara itu, jilbab secara khusus mengacu pada pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Jilbab seringkali berupa baju panjang dan celana longgar yang dipadukan dengan kerudung untuk menutupi rambut.

Jadi, intinya adalah hijab adalah konsep berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama Islam, sedangkan jilbab adalah salah satu jenis pakaian yang termasuk dalam konsep hijab. Namun, perlu diingat bahwa pentingnya hijab dan jilbab bukan hanya sekadar menutup aurat, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada ajaran agama Islam.

Pengantar

Sobat Rspatriaikkt!
Hijab dan jilbab merupakan dua hal yang sering kali disamakan dalam dunia fashion muslimah. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya menurut ajaran Islam. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam mengenai perbedaan hijab dan jilbab menurut Islam. Mari kita simak penjelasan terperinci dan lengkap berikut ini.

Perbedaan Hijab dan Jilbab Menurut Islam

Untuk memahami perbedaan antara hijab dan jilbab menurut Islam, kita perlu mengerti pengertian dan tujuan dari keduanya.

Hijab

Hijab memiliki arti yang lebih luas daripada jilbab. Secara harfiah, hijab berarti “penutup” atau “sekat” dalam bahasa Arab. Dalam konteks Islam, hijab merujuk pada konsep berpakaian yang menjaga aurat wanita dari pandangan orang asing, baik laki-laki maupun perempuan yang bukan mahramnya.

Jilbab

Jilbab, di sisi lain, merujuk pada pakaian yang dipakai oleh seorang wanita untuk menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan. Jilbab termasuk salah satu jenis hijab dan sering kali dianggap sebagai jenis hijab yang lebih longgar dan cenderung menutup lebih banyak bagian tubuh.

Kelebihan Perbedaan Hijab dan Jilbab Menurut Islam

1. Hijab: Memelihara Kesucian dan Martabat

Salah satu kelebihan hijab menurut ajaran Islam adalah menjaga kesucian dan martabat seorang wanita. Dengan berbusana sesuai dengan aturan hijab, seorang wanita dapat mencerminkan nilai-nilai moral dan kepatuhan terhadap agama.

2. Jilbab: Menutupi Tubuh Secara Keseluruhan

Salah satu kelebihan jilbab adalah melindungi tubuh seorang wanita secara keseluruhan. Dengan menutupi auratnya, seorang wanita dapat merasa lebih nyaman dan aman dalam beraktifitas sehari-hari.

3. Hijab: Fokus pada Perilaku dan Bukan Penampilan

Hijab mengajarkan pentingnya fokus pada perilaku dan akhlak yang baik. Dengan memakai hijab, seorang wanita dapat menghindari penghargaan atau penilaian berdasarkan penampilan fisik, dan lebih dihargai atas kebaikan dan ketulusan hatinya.

4. Jilbab: Simbol Identitas Muslimah

Jilbab merupakan simbol identitas seorang muslimah. Dengan mengenakan jilbab, seorang wanita dapat memperlihatkan identitas dan keyakinannya kepada orang lain, serta menjaga adab dan kesopanan dalam berinteraksi dengan masyarakat.

5. Hijab: Mendukung Hidup Sederhana dan Tawadhu’

Hijab melatih seorang wanita untuk hidup dalam kesederhanaan dan tawadhu’. Dengan tidak terlalu memperhatikan penampilan fisik, seorang muslimah dapat lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang lebih penting dalam hidupnya, seperti ibadah dan pengembangan diri.

Kekurangan Perbedaan Hijab dan Jilbab Menurut Islam

1. Hijab: Tantangan dalam Menemukan Model dan Desain yang Sesuai

Salah satu kekurangan hijab adalah terkadang sulit untuk menemukan model dan desain yang sesuai dengan keinginan dan selera pribadi. Namun, dengan perkembangan industri fashion muslimah, kini semakin banyak variasi hijab yang tersedia di pasaran.

2. Jilbab: Perlu Perawatan yang Lebih Meticulous

Salah satu kekurangan jilbab adalah perlu perawatan yang lebih teliti dan cermat. Karena menutupi seluruh tubuh, jilbab dapat lebih mudah terkena debu, keringat, atau noda. Oleh karena itu, seorang muslimah perlu menjaga kebersihan dan merawat jilbabnya secara teratur.

3. Hijab: Tantangan dalam Adaptasi dengan Lingkungan Kerja dan Sosial

Salah satu kekurangan hijab adalah terkadang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja atau sosial yang lebih sekuler. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan hak-hak dan kebebasan beragama, banyak perusahaan dan masyarakat yang lebih terbuka terhadap keragaman berbusana.

FAQ tentang Perbedaan Hijab dan Jilbab Menurut Islam

1. Apakah hijab hanya berarti menutup rambut?

Tidak, hijab tidak hanya merujuk pada menutup rambut, tetapi juga seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Memakai hijab berarti menjaga kesucian dan menyembunyikan aurat dengan pakaian yang longgar dan tidak terlalu menerawang.

2. Seorang wanita dapat menggunakan jilbab tanpa memakai hijab?

Tidak, jilbab termasuk salah satu jenis hijab. Jadi, memakai jilbab secara otomatis artinya juga memakai hijab. Jilbab menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sehingga memenuhi kriteria hijab menurut ajaran Islam.

3. Apakah hijab dan jilbab hanya boleh dikenakan oleh muslimah yang sudah menikah?

Tidak, hijab dan jilbab boleh dikenakan oleh muslimah yang sudah baligh (dewasa) dan memiliki pemahaman yang cukup tentang ajaran Islam. Pemakaian hijab dan jilbab merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan tidak ada batasan mengenai status pernikahan.

Kesimpulan

Dalam Islam, terdapat perbedaan yang jelas antara hijab dan jilbab. Hijab merujuk pada konsep berpakaian yang menjaga kesucian dan martabat seorang wanita, sementara jilbab merupakan salah satu jenis hijab yang menutupi seluruh tubuh. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, keduanya tetap penting dalam menjaga identitas dan menjalankan ketaatan dalam berbusana sesuai dengan aturan agama. Sebagai muslimah, kita harus memahami dan menghormati perbedaan ini dalam menjalankan ajaran Islam.

Seorang yang sangat mencintai Islam dan ingin selalu menyebarluaskan kebaikan kepada banyak orang.