Cluster Random Sampling Menurut Sugiyono

Diposting pada

Pendahuluan

Sobat Rspatriaikkt, dalam dunia penelitian, terutama di bidang ilmu sosial, metode cluster random sampling menjadi salah satu teknik pengambilan sampel yang sering digunakan. Metode ini digunakan ketika populasi yang hendak diteliti terdiri dari beberapa kelompok atau cluster, dan peneliti tidak memungkinkan untuk mengambil sampel dari setiap anggota populasi. Salah satu penulis yang mengupas metode ini secara mendalam adalah Sugiyono, seorang professor dari Universitas Negeri Malang.

Metode cluster random sampling dikenal karena kelebihannya dalam mempersingkat waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam penelitian. Namun, seperti halnya metode lainnya, metode ini juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai cluster random sampling menurut Sugiyono, termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta tahapan-tahapan yang perlu diikuti untuk menggunakan metode ini secara efektif.

Dalam penelitian menggunakan cluster random sampling, setiap kelompok atau cluster dipilih terlebih dahulu, kemudian peneliti memilih beberapa cluster secara acak sebagai sampel. Dalam setiap cluster yang dipilih, seluruh anggota populasi akan menjadi bagian dari sampel. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu mengambil sampel dari setiap individu dalam populasi.

Sugiyono menjelaskan bahwa kelebihan utama dari cluster random sampling adalah efisiensi. Dalam penelitian yang melibatkan populasi yang besar dan terdiri dari banyak kelompok, metode ini dapat menghasilkan sampel yang mewakili karakteristik populasi secara keseluruhan. Dengan mengambil sampel dari setiap cluster, peneliti memperoleh kesempatan yang cukup besar untuk mendapatkan data yang representatif.

Namun, cluster random sampling juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah terjadinya pengaruh cluster pada kesalahan sampling. Karena sampel diperoleh dari setiap kelompok, terdapat kemungkinan terjadinya kesamaan karakteristik antara anggota dalam sebuah cluster. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam generalisasi hasil penelitian.

Kelebihan lain dari metode ini adalah kemudahannya dalam pengambilan sampel. Peneliti hanya perlu memilih beberapa kelompok sebagai sampel, daripada mengambil sampel dari setiap individu dalam kelompok tersebut. Hal ini mengurangi beban peneliti dan mempercepat proses pengumpulan data. Namun, kekurangan metode ini adalah adanya kemungkinan terjadinya kesalahan dalam menggambarkan karakteristik individu dalam sebuah kelompok.

Dalam penggunaan metode cluster random sampling, peneliti harus memperhatikan beberapa tahapan. Pertama, peneliti harus memilih kelompok atau cluster yang mewakili populasi yang akan diteliti. Kemudian, peneliti memilih secara acak beberapa cluster sebagai sampel. Setelah itu, peneliti mengumpulkan data dari semua anggota populasi dalam setiap cluster yang dipilih. Tahapan terakhir adalah analisis data dan generalisasi hasil penelitian.

Kelebihan Cluster Random Sampling Menurut Sugiyono

1. Efisiensi pengambilan sampel

2. Representativitas sampel

3. Hemat waktu dan biaya

4. Kemudahan dalam pengambilan sampel

5. Kesempatan yang cukup besar untuk mendapatkan data yang representatif

6. Kemampuan untuk menggambarkan karakteristik kelompok

7. Mempercepat proses pengumpulan data