Imunisasi Dasar Lengkap Menurut WHO

Diposting pada

Pendahuluan

Salam Sobat Rspatriaikkt, Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) adalah program imunisasi yang sangat dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) untuk melindungi bayi dan anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang optimal dengan menyuntikkan vaksin pada waktu yang tepat, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh WHO. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang IDL menurut panduan yang diberikan oleh WHO.

1. Vaksin BCG

2. Vaksin Hepatitis B

3. Vaksin DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus)

4. Vaksin Polio

5. Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe b)

6. Vaksin PCV (Pneumococcal conjugate vaccine)

7. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)

Kelebihan dan Kekurangan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut WHO

Kelebihan dari IDL menurut WHO adalah:

1. Mejaga kesehatan anak dengan mencegah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian.

2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian anak akibat penyakit yang bisa dihindari dengan vaksinasi.

3. Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) untuk melindungi juga mereka yang tidak dapat diimunisasi seperti orang yang sedang sakit atau bayi yang belum diimunisasi.

4. Meminimalisir risiko penularan penyakit pada orang-orang di sekitar bayi atau anak yang belum diimunisasi.

5. Mendorong pembangunan sistem kesehatan yang tangguh untuk memastikan vaksinasi dapat diakses oleh semua anak.

6. Menunjang pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal kesehatan anak.

7. Meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dengan mencegah penyakit dan meminimalisir biaya pengobatan.

Namun, IDL juga memiliki beberapa kekurangan seperti:

1. Beberapa anak mungkin mengalami reaksi samping setelah diimunisasi seperti demam, pembengkakan pada area suntikan, atau sakit kepala ringan. Namun, reaksi ini umumnya bersifat sementara dan jarang terjadi.

2. Beberapa anak mungkin memiliki kondisi kesehatan tertentu yang menyebabkan mereka tidak dapat diimunisasi atau membutuhkan penyesuaian jadwal imunisasi.

3. Proses imunisasi bisa menjadi pengalaman yang menakutkan atau menyakitkan bagi anak-anak, yang mungkin mempengaruhi motivasi mereka untuk tetap melanjutkan imunisasi sesuai jadwal.

4. Program IDL memerlukan sistem kesehatan yang efektif dan terorganisir dengan baik untuk memastikan penyediaan vaksin yang tepat waktu dan pemantauan keberhasilannya.

5. Walaupun vaksin sangat efektif dalam mencegah penyakit, tidak semua orang mungkin memiliki akses yang sama terhadap vaksinasi akibat faktor geografis, ekonomi, atau sosial.

6. Terdapat beberapa kelompok masyarakat yang skeptis terhadap vaksinasi dan mempertanyakan manfaat serta keamanannya.

7. Perubahan dalam epidemiologi penyakit atau penemuan vaksin baru dapat menyebabkan perubahan dalam jadwal imunisasi atau merekomendasikan penggunaan vaksin tambahan.

Tabel Informasi Imunisasi Dasar Lengkap Menurut WHO

Vaksin Usia Pemberian Jumlah Dosis Cara Pemberian Interval Dosis
Vaksin BCG Setelah bayi lahir (0-1 bulan) 1 dosis Suntikan di kulit
Vaksin Hepatitis B Setelah bayi lahir (0-1 bulan) 3 dosis Suntikan di otot 0, 1, dan 6 bulan
Vaksin DPT 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan 3 dosis Suntikan di otot 1 bulan
Vaksin Polio 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan 3 dosis Suntikan di mulut (oral) 1 bulan
Vaksin Hib 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan 3 dosis Suntikan di otot 1 bulan
Vaksin PCV 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan 3 dosis Suntikan di otot 1 bulan
Vaksin MMR 9-12 bulan 1 dosis Suntikan di otot

FAQ tentang Imunisasi Dasar Lengkap

1. Apa itu Vaksin BCG?

Vaksin BCG adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari tuberkulosis.

2. Kenapa Hepatitis B perlu diimunisasi?

Hepatitis B adalah penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan dapat menyebar melalui darah, sehingga penting untuk memberikan vaksin kepada bayi agar terlindungi dari infeksi.

3. Apa itu vaksin DPT?

Vaksin DPT adalah vaksin yang kombinasi dari tiga penyakit, yaitu Difteri, Pertusis, dan Tetanus. Vaksin ini diberikan untuk melindungi anak dari ketiga penyakit tersebut.

4. Mengapa vaksin Polio penting?

Polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Melalui vaksin Polio, kita dapat mencegah penyebaran virus polio dan memberikan kekebalan pada anak.

5. Apa itu vaksin Hib?

Vaksin Hib adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi anak dari penyakit Hib, yaitu infeksi yang dapat menyebabkan meningitis, radang paru-paru, atau infeksi pada bagian lain seperti kulit dan sendi.

6. Mengapa vaksin PCV penting?

PCV adalah vaksin yang melindungi anak dari penyakit pneumonia (radang paru-paru) dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.

7. Apa kegunaan dari vaksin MMR?

Vaksin MMR adalah vaksin yang melindungi anak dari tiga penyakit sekaligus, yaitu Campak, Gondong, dan Rubella.

Kesimpulan

Imunisasi Dasar Lengkap menurut WHO adalah program vaksinasi yang penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit yang berpotensi berbahaya. Program ini memiliki banyak kelebihan, seperti mencegah penyakit yang serius, mengurangi angka kesakitan dan kematian, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Meski demikian, IDL juga memiliki beberapa kekurangan, seperti adanya reaksi samping yang mungkin terjadi, faktor aksesibilitas bagi semua anak, skeptisisme masyarakat terhadap vaksinasi, dan perubahan epidemiologi penyakit. Namun, hal ini tidak mengurangi pentingnya program IDL dalam upaya mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

Untuk itu, sangat penting bagi setiap orang tua untuk mendukung program IDL dengan mengimunisasi anak-anak mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh WHO. Imunisasi adalah tindakan yang dapat melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya, serta berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Mari kita semua bersama-sama menjaga kesehatan dan masa depan generasi mendatang!

Kata Penutup

Salam Sobat Rspatriaikkt, artikel ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Imunisasi Dasar Lengkap menurut WHO. Informasi di dalam artikel ini didasarkan pada panduan yang diberikan oleh WHO dan bertujuan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak.

Kami harap artikel ini dapat menjadi sumber manfaat bagi pengetahuan Anda tentang imunisasi dasar lengkap dan menginspirasi Anda untuk melakukan tindakan yang mendukung program IDL. Setiap langkah kecil yang Anda ambil dalam menjaga kesehatan anak-anak adalah investasi bagi masa depan mereka.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Untuk informasi lebih lanjut tentang imunisasi dasar lengkap, dapatkan konsultasi langsung dengan tenaga medis atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.