Pengertian Imunisasi Menurut WHO

Diposting pada

Imunisasi: Perlindungan Terhadap Penyakit Menular

Salam Sobat Rspatriaikkt, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian imunisasi menurut WHO (World Health Organization). Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Melalui imunisasi, tubuh diberikan vaksin atau imunisasi yang berisi zat yang dapat memicu produksi kekebalan atau imunitas agar tubuh dapat melawan serangan penyakit secara lebih efektif.

WHO memiliki peran penting dalam mengatur dan menetapkan program imunisasi global. Organisasi ini berperan sebagai pengawas, peneliti, dan penyedia standar serta rekomendasi mengenai imunisasi bagi negara-negara di seluruh dunia. Dengan adanya standar yang ditetapkan oleh WHO, program imunisasi di setiap negara dapat dilakukan secara seragam dan efektif.

Kelebihan Pengertian Imunisasi Menurut WHO

Pengertian imunisasi menurut WHO memiliki beberapa kelebihan yang perlu kita ketahui. Pertama, imunisasi dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit menular. Dengan vaksinasi, risiko terpapar penyakit menular berkurang secara signifikan, sehingga angka kematian dapat dicegah.

Kedua, imunisasi dapat mencegah penyebaran penyakit secara massal. Dalam kasus penyakit menular yang mudah menyebar seperti campak, imunisasi dapat memberikan kekebalan kelompok (herd immunity) yang melindungi individu yang tidak dapat atau belum divaksinasi.

Ketiga, imunisasi dapat mencegah komplikasi serius akibat penyakit. Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan komplikasi berat seperti pneumonia, ensefalitis, atau cacat permanen, namun imunisasi dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi tersebut.

Keempat, imunisasi dapat menghemat biaya perawatan kesehatan. Dengan mencegah terjadinya penyakit, maka biaya pengobatan yang harus dikeluarkan menjadi lebih rendah, baik untuk individu maupun pemerintah.

Salah satu kelebihan lain dari pengertian imunisasi menurut WHO adalah adanya dukungan dan kerjasama internasional. Melalui program imunisasi global yang ditetapkan oleh WHO, negara-negara dapat saling bertukar informasi, sumber daya, dan dukungan dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi.

Terakhir, WHO juga memastikan bahwa imunisasi yang tersedia aman dan efektif. Proses pengembangan dan pengujian vaksin dilakukan secara ketat oleh WHO untuk memastikan efektivitas dan keamanan dari setiap vaksin yang digunakan dalam program imunisasi.

Kekurangan Pengertian Imunisasi Menurut WHO

Namun, seperti halnya kebijakan dan program lainnya, pengertian imunisasi menurut WHO juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, masih ada masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap imunisasi. Hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur, transportasi, atau pengetahuan mengenai imunisasi.

Kedua, adanya kekhawatiran dan penolakan terhadap imunisasi. Beberapa orang mungkin tidak percaya efektivitas atau keamanan vaksin, sehingga menolak untuk melakukan imunisasi. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya tingkat cakupan imunisasi dan meningkatkan risiko terjadinya penyebaran penyakit.

Ketiga, pengertian imunisasi menurut WHO masih membutuhkan pemantauan dan peningkatan terus-menerus. Melalui pemantauan yang sistematis, program imunisasi dapat ditingkatkan kualitas dan efektivitasnya, serta memberikan kesempatan untuk mengantisipasi dan merespons perubahan epidemiologi penyakit.

Keempat, terjadi perbedaan pandangan dan kebijakan antar negara mengenai imunisasi. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam implementasi program imunisasi adalah adanya kebijakan yang berbeda dari satu negara ke negara lainnya dalam hal jenis dan jadwal imunisasi.

Tabel: Informasi Lengkap tentang Pengertian Imunisasi Menurut WHO

Jenis Vaksin Jadwal Pemberian Vaksin Kekebalan yang Diberikan
BCG Setelah lahir Tuberkulosis (TBC)
Polio 0, 2, 4, dan 6 bulan setelah lahir Polio
DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) 2, 3, dan 4 bulan setelah lahir Difteri, Pertusis, dan Tetanus
Hib 2, 3, dan 4 bulan setelah lahir Haemophilus influenzae tipe b
MMR (Campak, Mumps, Rubella) 9 dan 18 bulan setelah lahir Campak, Mumps, dan Rubella
Hepatitis B Segera setelah lahir, 2 bulan, dan 6 bulan setelah lahir Hepatitis B
Hepatitis A 1 tahun setelah lahir Hepatitis A

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?

Imunisasi adalah suatu upaya pencegahan penyakit melalui pemberian vaksin atau imunisasi yang dapat memicu produksi kekebalan atau imunitas tubuh.

2. Mengapa imunisasi penting?

Imunisasi penting untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit menular dan mencegah penyebaran penyakit secara massal dalam masyarakat.

3. Apa saja jenis vaksin yang tersedia dalam pengertian imunisasi menurut WHO?

Beberapa jenis vaksin yang tersedia dalam pengertian imunisasi menurut WHO antara lain BCG, Polio, DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus), Hib, MMR (Campak, Mumps, Rubella), Hepatitis B, dan Hepatitis A.

4. Bagaimana jadwal pemberian vaksin dalam pengertian imunisasi menurut WHO?

Jadwal pemberian vaksin dalam pengertian imunisasi menurut WHO dapat bervariasi, namun umumnya dilakukan segera setelah lahir dan diulang dengan interval tertentu hingga usia tertentu.

5. Apa saja kelebihan imunisasi menurut WHO?

Kelebihan imunisasi menurut WHO antara lain dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit menular, mencegah penyebaran penyakit massal, mencegah komplikasi serius, menghemat biaya perawatan kesehatan, mendapatkan dukungan dan kerjasama internasional, serta memastikan vaksin yang aman dan efektif.

6. Apa saja kekurangan imunisasi menurut WHO?

Kekurangan imunisasi menurut WHO antara lain akses terbatas terhadap imunisasi, adanya kekhawatiran dan penolakan terhadap imunisasi, pemantauan dan peningkatan yang masih diperlukan, dan perbedaan pandangan dan kebijakan antar negara.

7. Bagaimana cara mendapatkan imunisasi?

Imunisasi dapat diperoleh melalui posyandu, puskesmas, rumah sakit, atau klinik-klinik kesehatan yang menyediakan layanan imunisasi.

Kesimpulan

Setelah mengetahui pengertian imunisasi menurut WHO, penting bagi kita untuk mengakses layanan imunisasi yang tersedia. Imunisasi merupakan upaya penting dalam pencegahan penyakit menular dan melindungi kesehatan kita. Dengan melakukan imunisasi, kita dapat meminimalisir risiko terpapar penyakit menular, mencegah penyebaran penyakit secara massal, dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita.

Jadi, jangan ragu untuk mendapatkan informasi mengenai imunisasi yang sesuai dengan usia dan kondisi kita. Konsultasikan hal ini dengan dokter atau tenaga medis terpercaya agar kita mendapatkan perlindungan yang optimal.

Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, mari dukung program imunisasi dan jaga kesehatan kita dengan baik.

Kata Penutup

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengertian imunisasi menurut WHO. Semua informasi yang disampaikan dalam artikel ini didapatkan dari sumber tepercaya dan terkini. Meskipun demikian, penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli kesehatan terkait sebelum mengambil keputusan terkait imunisasi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Rspatriaikkt dalam memahami dan menyebarkan informasi mengenai pentingnya imunisasi. Tetaplah menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita. Salam sehat!