Pengertian Pengendalian Menurut Para Ahli

Diposting pada

Pendahuluan

Sobat Rspatriaikkt, dalam dunia bisnis dan manajemen, pengendalian merupakan suatu hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan baik. Pengendalian mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi dan mengatur kinerja suatu organisasi atau perusahaan.

Pengendalian dapat dilakukan secara preventif, yaitu dengan mengatur langkah-langkah yang harus diambil sebelum terjadinya masalah. Selain itu, pengendalian juga bisa dilakukan secara korektif, yaitu dengan menindaklanjuti dan memperbaiki masalah yang sudah terjadi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian pengendalian menurut para ahli. Kita akan melihat berbagai definisi dan pandangan dari para ahli di bidang manajemen tentang pengendalian. Melalui artikel ini, diharapkan kita dapat lebih memahami konsep pengendalian dan bagaimana pentingnya dalam mencapai kesuksesan organisasi.

1. Definisi Pengendalian menurut Ahli Pertama

Ahli pertama yang akan kita bahas adalah Dr. William Edwards Deming. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan tindakan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Dr. Deming merupakan ahli yang sangat berpengaruh dalam pengembangan konsep pengendalian kualitas. Ia mengemukakan bahwa pengendalian yang baik akan membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

2. Definisi Pengendalian menurut Ahli Kedua

Ahli kedua yang akan kita bahas adalah David A. Nadler. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

David A. Nadler merupakan seorang pakar manajemen yang mengemukakan bahwa pengendalian merupakan bagian penting dari proses manajemen yang terintegrasi. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan pengawasan dalam mencapai sasaran organisasi.

3. Definisi Pengendalian menurut Ahli Ketiga

Ahli ketiga yang akan kita bahas adalah Henry Fayol. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk memastikan bahwa semua kegiatan organisasi dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Henry Fayol merupakan seorang ahli manajemen yang terkenal dengan konsep-konsepnya tentang fungsi-fungsi manajemen. Ia mengemukakan bahwa pengendalian adalah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi berjalan dengan efisien dan efektif.

4. Definisi Pengendalian menurut Ahli Keempat

Ahli keempat yang akan kita bahas adalah James A.F. Stoner. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan pengukuran kinerja, perbandingan dengan standar yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan untuk membuat kinerja menjadi sesuai dengan standar tersebut.

James A.F. Stoner merupakan seorang ahli manajemen yang terkenal dengan kontribusinya dalam bidang manajemen strategis. Ia menjelaskan bahwa pengendalian yang efektif akan membantu organisasi dalam mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

5. Definisi Pengendalian menurut Ahli Kelima

Ahli kelima yang akan kita bahas adalah Douglas McGregor. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Douglas McGregor merupakan seorang ahli manajemen yang dikenal dengan Teori X dan Teori Y. Ia menjelaskan bahwa pengendalian yang efektif akan membantu organisasi mengarahkan dan membimbing karyawan agar bekerja dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan.

6. Definisi Pengendalian menurut Ahli Keenam

Ahli keenam yang akan kita bahas adalah George R. Terry. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan pembuatan standar kinerja, pengukuran kinerja, perbandingan dengan standar, dan pengambilan tindakan untuk meningkatkan kinerja.

George R. Terry merupakan seorang ahli manajemen yang memberikan kontribusi dalam berbagai aspek manajemen, termasuk pengendalian. Ia menjelaskan bahwa pengendalian yang efektif akan membantu organisasi memastikan bahwa tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.

7. Definisi Pengendalian menurut Ahli Ketujuh

Ahli ketujuh yang akan kita bahas adalah Robert N. Anthony. Menurutnya, pengendalian adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengambilan tindakan untuk mencapai tujuan organisasi.

Robert N. Anthony merupakan seorang ahli akuntansi yang juga memberikan kontribusi dalam bidang manajemen. Ia menjelaskan bahwa pengendalian yang baik akan membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dan mengelola risiko yang mungkin terjadi.

Kelebihan Pengertian Pengendalian Menurut Para Ahli

1. Membantu organisasi dalam mencapai tujuan

2. Memastikan kinerja organisasi yang efektif dan efisien

3. Meningkatkan kualitas produk atau layanan

4. Menghindari terjadinya kesalahan dan kerugian

5. Menjaga hubungan yang baik antara organisasi dan pelanggan

6. Memastikan kepastian dalam pengambilan keputusan

7. Mengelola risiko yang mungkin terjadi

Kekurangan Pengertian Pengendalian Menurut Para Ahli

1. Membutuhkan biaya dan sumber daya yang cukup

2. Dapat terasa terlalu formal dan terbatas dalam fleksibilitas

3. Membutuhkan waktu dan energi untuk dilaksanakan dengan baik

4. Kemungkinan terjadi resistensi atau ketidakpatuhan dari pihak yang terlibat

5. Tidak selalu efektif untuk semua jenis organisasi

6. Memerlukan kemampuan dan pengetahuan khusus dalam pengendalian

7. Menimbulkan tekanan atau stres bagi individu yang terlibat

No Ahli Definisi Pengendalian
1 Dr. William Edwards Deming Suatu proses yang melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan tindakan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan.
2 David A. Nadler Suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
3 Henry Fayol Suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk memastikan bahwa semua kegiatan organisasi dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
4 James A.F. Stoner Suatu proses yang melibatkan pengukuran kinerja, perbandingan dengan standar yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan untuk membuat kinerja menjadi sesuai dengan standar tersebut.
5 Douglas McGregor Suatu proses yang melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
6 George R. Terry Suatu proses yang melibatkan pembuatan standar kinerja, pengukuran kinerja, perbandingan dengan standar, dan pengambilan tindakan untuk meningkatkan kinerja.
7 Robert N. Anthony Suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengambilan tindakan untuk mencapai tujuan organisasi.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pengendalian

1. Apa bedanya antara pengendalian preventif dan korektif?

Beda antara pengendalian preventif dan korektif adalah bahwa pengendalian preventif dilakukan sebelum terjadinya masalah, sedangkan pengendalian korektif dilakukan setelah masalah terjadi.

2. Mengapa pengendalian penting dalam bisnis?

Pengendalian penting dalam bisnis karena membantu memastikan bahwa tujuan dan target organisasi tercapai, menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, dan mencegah terjadinya masalah dan kerugian.

3. Bagaimana cara mengukur kinerja dalam pengendalian?

Kinerja dapat diukur dengan melakukan pemantauan dan pengukuran terhadap hasil yang dicapai, membandingkan dengan standar yang telah ditetapkan, dan melihat adanya selisih antara kinerja aktual dan kinerja yang diharapkan.

4. Apa yang dimaksud dengan risiko dalam pengendalian?

Risiko dalam pengendalian adalah kemungkinan terjadinya hambatan atau masalah yang dapat menghalangi pencapaian tujuan organisasi. Risiko dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal.

5. Bagaimana pengendalian berkaitan dengan manajemen?

Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting. Pengendalian membantu dalam mencapai tujuan organisasi, mengelola risiko, dan memastikan kinerja yang efektif dan efisien.

6. Mengapa terkadang terjadi ketidakpatuhan dalam pengendalian?

Ketidakpatuhan dalam pengendalian dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya kesadaran tentang pentingnya pengendalian, ketidakjelasan aturan atau kebijakan, atau adanya resistensi terhadap perubahan.

7. Bagaimana cara mengatasi resistensi dalam pengendalian?

Untuk mengatasi resistensi dalam pengendalian, penting untuk melakukan komunikasi yang efektif, memberikan pemahaman yang jelas tentang tujuan dan manfaat pengendalian, dan melibatkan karyawan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengendalian.

Kesimpulan

Setelah mempelajari pengertian pengendalian menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa pengendalian merupakan suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Pengendalian memiliki berbagai kelebihan, termasuk membantu organisasi mencapai tujuan, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan mengelola risiko. Namun, pengendalian juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan biaya dan sumber daya yang cukup serta memerlukan waktu dan energi.

Dalam mengimplementasikan pengendalian, perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan, termasuk komunikasi yang efektif, partisipasi karyawan, dan pemantauan yang berkesinambungan. Dengan melakukan pengendalian yang baik, diharapkan organisasi dapat mencapai kesuksesan dan keberlanjutan jangka panjang.

Kata Penutup

Semua pengendalian itu penting dan harus selalu dilakukan, karena ini terkait dengan keberlangsungan bisnis yang ingin dicapai. Tetapi, tidak semua pengendalian dilakukan oleh semua orang, karena fungsinyapun berbeda dan harus sesuai pada posisi dan tugas masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa pengendalian jangan dilakukan tidak berbatas, tetapi harus sampai pada tingkat yang paling detail karena pada tahap ini setiap implementasi kebijakan yang telah ditetapkan berarti berhasil atau tidak.

Penting untuk diingat bahwa artikel ini hanya memberikan pengertian umum tentang pengendalian menurut para ahli dan tidak menggantikan saran atau rekomendasi dari ahli yang kompeten secara pribadi. Dalam konteks pengembangan bisnis atau manajemen, konsultasilah dengan ahli yang berkualitas dan berpengalaman untuk mendapatkan nasihat yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.