Manajemen Menurut George R. Terry: Pengertian Dan Implikasinya

Diposting pada

Manajemen dan George R. Terry: Sebuah Perpaduan Tepat

Sobat Rspatriaikkt, selamat datang dan terima kasih telah mengunjungi artikel kami kali ini. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang manajemen menurut George R. Terry, seorang ahli manajemen terkenal yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teori dan ilmu manajemen. Artikel ini akan menguraikan secara mendalam konsep-konsep manajemen yang dikemukakan oleh Terry, serta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh teori-teori ini.

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan yang lebih jauh, mari kita kenali terlebih dahulu siapa sebenarnya George R. Terry ini. George R. Terry adalah seorang pengajar, penulis, dan konsultan manajemen yang berasal dari Amerika Serikat. Beliau lahir pada tahun 1884 dan meninggal pada tahun 1975. Terry juga dikenal sebagai salah satu pendiri dan presiden dari Academy of Management yang merupakan sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan dan studi manajemen.

Terry adalah seorang pemikir yang visioner dan karyanya telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori dan praktek manajemen. Salah satu karya terkenalnya adalah buku “Principles of Management” yang telah dikenal dan digunakan oleh banyak kalangan untuk mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen. Dalam bukunya ini, Terry mengemukakan berbagai konsep dan prinsip manajemen yang menjadi landasan bagi pengelolaan organisasi secara efektif dan efisien.

Apakah Manajemen Menurut George R. Terry?

Dalam pandangan George R. Terry, manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Terry menganggap manajemen sebagai suatu seni dan ilmu yang harus dipelajari dan diterapkan dengan baik oleh para manajer. Menurutnya, manajemen tidak hanya terbatas pada pengelolaan bisnis, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti manajemen publik, manajemen non-profit, dan sebagainya.

Terry mengemukakan bahwa terdapat tujuh fungsi manajemen yang harus dilakukan oleh para manajer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Fungsi-fungsi tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, koordinasi, pengambilan keputusan, dan pengembangan karyawan. Melalui pelaksanaan tujuh fungsi ini, seorang manajer diharapkan mampu mengelola organisasi secara efektif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Menurut George R. Terry

Manajemen menurut George R. Terry memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya relevan dan penting dalam pengelolaan organisasi. Pertama, konsep-konsep yang dikemukakan oleh Terry bersifat komprehensif dan dapat diterapkan dalam berbagai jenis organisasi dan industri. Dalam bukunya, Terry tidak hanya membahas manajemen dalam konteks bisnis, tetapi juga mengulas tentang manajemen publik dan manajemen non-profit.

Kedua, teori dan prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Terry berlandaskan pada pengalaman dan penelitian empiris. Beliau tidak hanya mengandalkan pemikiran teoritis semata, tetapi juga mendasarkan pendapatnya pada kasus nyata dan fakta yang terjadi dalam dunia nyata. Hal ini membuat konsep-konsep yang dikemukakan lebih dapat dipercaya dan relevan dalam menghadapi tantangan dan perubahan di dunia bisnis dan manajemen.

Selain kelebihan, manajemen menurut George R. Terry juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, pendekatan yang digunakan tergolong tradisional dan terfokus pada hierarki organisasi. Dalam pendekatan ini, manajemen dianggap sebagai suatu struktur yang terpisah dari karyawan dan dengan tingkat otoritas yang berbeda. Model ini mungkin kurang relevan dalam era manajemen modern yang lebih menitikberatkan pada kolaborasi dan partisipasi dari seluruh anggota organisasi.

Kedua, teori manajemen yang dikemukakan oleh Terry cenderung lebih bersifat deskriptif daripada preskriptif. Terry lebih banyak mengemukakan tentang apa yang harus dilakukan dalam pengelolaan organisasi, tetapi kurang memberikan panduan praktis dan langkah-langkah yang dapat diikuti oleh para manajer. Hal ini membuat teori yang dikemukakan belum dapat memberikan solusi yang konkret dan reliable dalam tantangan yang dihadapi oleh organisasi saat ini.

Tabel: Informasi Mengenai Manajemen Menurut George R. Terry

No Konsep Deskripsi
1 Perencanaan Proses menentukan tujuan organisasi dan cara mencapainya.
2 Pengorganisasian Proses mengatur sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
3 Pengarahan Proses memotivasi dan mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan.
4 Pengendalian Proses memonitor dan mengevaluasi kinerja organisasi.
5 Koordinasi Proses mengintegrasikan kegiatan dan sumber daya dalam organisasi.
6 Pengambilan Keputusan Proses memilih tindakan terbaik berdasarkan informasi yang tersedia.
7 Pengembangan Karyawan Proses meningkatkan kemampuan dan potensi karyawan.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan manajemen menurut George R. Terry?

Manajemen menurut George R. Terry adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Apa saja fungsi-fungsi manajemen menurut Terry?

Tujuh fungsi manajemen menurut Terry meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, koordinasi, pengambilan keputusan, dan pengembangan karyawan.

Mengapa manajemen menurut George R. Terry penting dalam pengelolaan organisasi?

Manajemen menurut George R. Terry penting karena konsep-konsep yang dikemukakannya bersifat komprehensif dan relevan dalam mengelola berbagai jenis organisasi. Selain itu, pendapat Terry didasarkan pada pengalaman dan penelitian empiris.

Apakah terdapat kekurangan dalam teori manajemen menurut Terry?

Ya, ada beberapa kekurangan dalam teori manajemen menurut Terry. Salah satunya adalah pendekatan yang tergolong tradisional dan terfokus pada hierarki organisasi. Selain itu, teori tersebut cenderung bersifat deskriptif daripada preskriptif.

Apakah manajemen menurut George R. Terry hanya berlaku dalam konteks bisnis?

Tidak, manajemen menurut George R. Terry tidak hanya berlaku dalam konteks bisnis, tetapi juga mencakup manajemen publik, manajemen non-profit, dan sebagainya.

Apa yang membedakan manajemen menurut Terry dengan manajemen modern?

Manajemen menurut Terry lebih terfokus pada struktur hierarki dalam organisasi, sedangkan manajemen modern lebih menitikberatkan pada kolaborasi dan partisipasi dari seluruh anggota organisasi.

Apakah ada panduan praktis yang disajikan oleh manajemen menurut Terry?

Terry lebih banyak mengemukakan tentang apa yang harus dilakukan dalam pengelolaan organisasi, tetapi belum memberikan panduan praktis dan langkah-langkah yang dapat diikuti secara konkret.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, manajemen menurut George R. Terry adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Konsep-konsep yang dikemukakan Terry memiliki kelebihan dalam komprehensifitas dan relevansinya untuk berbagai jenis organisasi, namun juga memiliki kekurangan terutama dalam aspek pendekatan tradisional dan deskriptifnya.

Oleh karena itu, penting bagi para manajer dan praktisi manajemen untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep yang dikemukakan oleh George R. Terry, namun juga perlu melengkapi dengan pendekatan dan teori manajemen yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, kita dapat mengoptimalkan pengelolaan organisasi kita dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Rspatriaikkt dan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen menurut George R. Terry. Teruslah belajar dan mengembangkan diri dalam bidang manajemen untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik. Sampai jumpa dalam artikel-artikel menarik berikutnya. Terima kasih telah membaca!

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan pengamatan kami. Kami berusaha menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi ini tanpa pengecekan lebih lanjut atau konsultasi dengan profesional terkait.