Pengertian Pragmatik Menurut Para Ahli

Diposting pada

Pendahuluan

Salam Sobat Rspatriaikkt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian pragmatik menurut para ahli. Pragmatik merupakan salah satu cabang linguistik yang sangat penting dalam memahami arti dari suatu ungkapan atau kalimat. Dalam kajian pragmatik, kita akan melihat bagaimana konteks, tujuan, dan situasi berbicara mempengaruhi makna suatu bahasa. Arti tidaklah hanya terbatas pada kata-kata yang digunakan, tetapi juga tergantung pada cara penggunaannya.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas pengertian pragmatik menurut beberapa ahli terkemuka di bidang linguistik. Dengan memahami konsep pragmatik yang mereka jelaskan, kita akan dapat mengenali bagaimana bahasa sebenarnya berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan berikut ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pragmatik menurut para ahli.

Pengertian Pragmatik Menurut Para Ahli

1. Michael A. K. Halliday

Menurut Halliday, pragmatik adalah studi tentang penggunaan bahasa dalam konteks sosialnya. Pragmatik mempelajari bagaimana penggunaan bahasa berhubungan dengan konteks komunikatif dan perilaku. Pragmatik memperhatikan aspek-aspek seperti maksud pembicara, situasi komunikasi, dan peran pendengar dalam memahami suatu pesan.

2. John Searle

Bagi Searle, pragmatik merupakan studi tentang tindakan komunikatif. Hal ini melibatkan hubungan antara tindak tutur, maksud pembicara, dan tujuan komunikasi. Searle juga memperhatikan implikatur pragmatik, yaitu makna yang tersirat dalam suatu kalimat karena konteks komunikasi.

3. J. L. Austin

Austin memandang pragmatik sebagai studi tentang ujaran atau tindak tutur. Ia menekankan pentingnya melihat bahasa sebagai suatu tindakan yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Austin membedakan antara performatif dan konstatif dalam tindak tutur, di mana performatif adalah tindakan yang langsung dilakukan saat mengucapkan suatu kalimat.

4. Grice H. P.

Grice memfokuskan perhatiannya pada prinsip kerjasama dalam komunikasi. Prinsip kerjasama ini termasuk di dalamnya kejujuran, relevansi, dan kuantitas informasi. Menurut Grice, ketika berkomunikasi, kita mengasumsikan bahwa lawan bicara akan mengikuti prinsip kerjasama dan berusaha memperoleh makna tertentu dari apa yang kita sampaikan.

5. Deborah Schiffrin

Menurut Schiffrin, pragmatik membahas tentang penggunaan bahasa dalam konteks sosial. Ia memperhatikan berbagai aspek dalam komunikasi, termasuk jenis bahasa yang digunakan, gaya dan ragam bahasa, serta perubahan makna dalam interaksi. Pragmatik juga mempelajari faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi penggunaan bahasa.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Pragmatik

1. Kelebihan Pragmatik