Pengertian UMKM Menurut Para Ahli

Diposting pada

Pendahuluan

Halo Sobat Rspatriaikkt, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian UMKM menurut para ahli. UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah sektor usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. UMKM secara umum memiliki ciri-ciri seperti jumlah karyawan yang relatif kecil, modal yang terbatas, dan skala produksi yang tidak besar.

Seiring dengan perkembangan zaman, pengertian UMKM juga mengalami perubahan dan penyesuaian dari para ahli yang berpengaruh pada pengaturan dan perlindungan bagi sektor ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas pengertian UMKM menurut berbagai ahli yang diakui dalam bidangnya.

Berikut ini adalah beberapa pengertian UMKM menurut para ahli:

Pengertian UMKM menurut Prof. Dr. M. Lutfi

Prof. Dr. M. Lutfi, seorang ahli ekonomi Indonesia, mendefinisikan UMKM sebagai bentuk usaha yang memiliki produktivitas kerja yang tinggi dibandingkan usaha mikro dan memiliki tingkat kemandirian yang kuat.

Pengertian UMKM menurut Dr. Rhenald Kasali

Menurut Dr. Rhenald Kasali, UMKM merupakan kesatuan usaha yang belum berskala besar, namun memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi serta memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pengertian UMKM menurut Prof. Dr. Wimboh Santoso

Prof. Dr. Wimboh Santoso, seorang pakar ekonomi Indonesia, menjelaskan bahwa UMKM adalah pelaku bisnis kecil dan menengah yang mencakup berbagai sektor usaha, seperti pertanian, industri, dan jasa.

Pengertian UMKM menurut Dr. Handayani

Dr. Handayani mendefinisikan UMKM sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah yang memiliki skala usaha relatif kecil, namun memiliki peran strategis dalam perekonomian karena kontribusi yang diberikan.

Pengertian UMKM menurut Prof. Sumitro Djojohadikusumo

Prof. Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom Indonesia terkemuka, menjelaskan bahwa UMKM adalah sektor usaha yang berperan penting dalam mengurangi pengangguran, mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi, dan meningkatkan pemerataan pendapatan.

Pengertian UMKM menurut Dr. Iwan Jaya Azis

Dr. Iwan Jaya Azis, seorang ekonom Indonesia, merumuskan bahwa UMKM adalah kesatuan usaha yang memiliki karyawan kurang dari 50 orang, nilai aset kurang dari Rp 10 miliar, dan omzet kurang dari Rp 50 miliar.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian UMKM Menurut Para Ahli

Setiap definisi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari pengertian UMKM menurut para ahli:

Kelebihan Pengertian UMKM

1. Memberi Batasan yang Jelas: Pengertian UMKM menurut para ahli memberikan batasan dan kriteria yang jelas mengenai jenis usaha yang termasuk dalam sektor UMKM. Hal ini memudahkan pemerintah dan lembaga terkait untuk mengenali serta memberikan perlindungan terhadap UMKM.

2. Menetapkan Standar Ukuran: Pengertian UMKM juga menetapkan standar ukuran untuk mengelompokkan usaha sebagai mikro, kecil, dan menengah. Dengan adanya standar ini, UMKM dapat memperoleh akses ke berbagai dukungan dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dan lembaga keuangan.

3. Berfokus pada Potensi Pertumbuhan: Banyak definisi UMKM yang menekankan potensi pertumbuhan yang dimiliki sektor ini. Hal ini memberikan pandangan optimis dan mendorong pemberian dukungan dalam bentuk kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan UMKM.

4. Mengurangi Pengangguran: Sebagian besar definisi UMKM mengakui peran sektor ini sebagai pengurang pengangguran. Dengan adanya pengertian yang jelas, pemerintah dapat menyusun kebijakan yang tepat untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor UMKM.

5. Meningkatkan Pemerataan Pendapatan: UMKM juga memiliki peran penting dalam meningkatkan pemerataan pendapatan di dalam suatu negara. Definisi UMKM yang diperhatikan oleh para ahli dapat membantu pemerintah mengidentifikasi dan memberikan stimulus agar pengembangan sektor ini dapat meningkatkan pemerataan pendapatan.

6. Mendorong Kemajuan Ekonomi: UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi karena besarnya jumlah usaha yang tergolong dalam sektor ini. Mengerti pengertian UMKM menurut para ahli akan mempermudah upaya mendukung dan mengembangkan sektor UMKM dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

7. Berkontribusi pada Kebijakan Pemerintah: Pengertian UMKM yang diakui oleh para ahli dapat memberikan input dan dasar hukum yang kuat dalam penyusunan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dan efisien untuk memajukan UMKM.

Kekurangan Pengertian UMKM

1. Rentan terhadap Perubahan: Pengertian UMKM yang diberikan oleh para ahli dapat mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi. Hal ini menjadi tantangan dalam mempertahankan definisi yang relevan dengan kondisi saat ini.

2. Masih Terbatas pada Batasan Finansial dan Karyawan: Banyak definisi UMKM yang masih terfokus pada batasan finansial dan jumlah karyawan. Namun, dalam era digital saat ini, sulit untuk memisahkan usaha berdasarkan jumlah karyawan karena perkembangan bisnis online yang menjual produk atau jasa secara mandiri.

3. Sulit untuk Menentukan Skala Usaha yang Tepat: Penentuan skala usaha yang tepat dalam pengertian UMKM bisa menjadi subjektif dan sulit dilakukan. Terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli mengenai batasan pendapatan atau nilai aset yang seharusnya menjadi acuan.

4. Kesulitan dalam Menentukan Batasan Antara UMKM dan UKM: Terkadang, proses pembedaan antara usaha mikro, kecil, dan menengah sulit dilakukan dengan jelas karena terdapat tumpang tindih dalam karakteristik dan ukuran usaha.

5. Kurangnya Pengakuan atas Kontribusi UMKM: Meskipun definisi UMKM ada, kadang-kadang pengakuan atas kontribusi yang diberikan oleh sektor ini dalam pertumbuhan ekonomi tidak selalu diperhatikan dengan baik. Hal ini bisa membuat perlindungan dan dukungan yang diberikan belum mencukupi.

6. Adanya Perbedaan pada Definisi di Setiap Negara: Definisi UMKM tidak selalu sama di setiap negara. Setiap negara memiliki kriteria dan batasan yang berbeda-beda, sehingga sulit untuk membandingkan dan bermigrasi antara negara-negara tersebut.

7. Kesulitan dalam Penerapan Kebijakan: Pengertian UMKM yang berbeda-beda antar negara dan bahkan di dalam satu negara sendiri dapat menyebabkan kesulitan dalam penerapan kebijakan yang mumpuni dan efektif untuk sektor ini.

Tabel Pengertian UMKM Menurut Para Ahli

No. Ahli Pengertian UMKM
1 Prof. Dr. M. Lutfi Bentuk usaha yang memiliki produktivitas kerja tinggi dan tingkat kemandirian yang kuat.
2 Dr. Rhenald Kasali Kesatuan usaha yang belum berskala besar, namun memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan menghasilkan produk atau jasa bermanfaat.
3 Prof. Dr. Wimboh Santoso Pelaku bisnis kecil dan menengah di berbagai sektor usaha.
4 Dr. Handayani Usaha mikro, kecil, dan menengah dengan skala usaha relatif kecil namun memiliki peran strategis.
5 Prof. Sumitro Djojohadikusumo Usaha yang mengurangi pengangguran, kesenjangan sosial-ekonomi, dan meningkatkan pemerataan pendapatan.
6 Dr. Iwan Jaya Azis Kesatuan usaha dengan karyawan kurang dari 50 orang, nilai aset kurang dari Rp 10 miliar, dan omzet kurang dari Rp 50 miliar.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu UMKM?

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang merupakan sektor usaha dengan karakteristik khusus seperti jumlah karyawan yang terbatas, modal yang terbatas, dan skala produksi yang tidak besar.

2. Mengapa UMKM penting dalam perekonomian?

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian karena kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pemerataan pendapatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

3. Berapa karyawan maksimal dalam UMKM?

Karyawan dalam UMKM maksimal berjumlah 50 orang, namun hal ini dapat berbeda-beda tergantung pada definisi yang digunakan oleh masing-masing negara atau lembaga terkait.

4. Bagaimana cara mendukung perkembangan UMKM?

Perkembangan UMKM dapat didukung dengan memberikan akses ke pembiayaan, pelatihan, pengembangan pasar, teknologi, serta penyediaan kebijakan yang menguntungkan bagi sektor ini.

5. Apakah UMKM hanya terbatas pada sektor industri?

Tidak, UMKM tidak hanya terbatas pada sektor industri. UMKM dapat mencakup berbagai sektor usaha, seperti pertanian, perdagangan, jasa, dan lain sebagainya.

6. Bagaimana cara menentukan skala usaha UMKM?

Penentuan skala usaha UMKM bisa didasarkan pada beberapa faktor seperti jumlah karyawan, nilai aset, omzet, atau parameter lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga terkait.

7. Apakah UMKM hanya ada di dalam negeri?

Tidak, UMKM juga ada di negara-negara lain. Namun, definisi dan batasan yang digunakan untuk mengelompokkan usaha sebagai UMKM dapat berbeda-beda di setiap negara.

Kesimpulan

Setelah mempelajari pengertian UMKM menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa UMKM adalah sektor usaha yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan memberikan kontribusi penting dalam perekonomian suatu negara. Definisi UMKM yang diberikan oleh para ahli memberikan batasan yang jelas mengenai skala, jumlah karyawan, dan kriteria lainnya untuk mengenali usaha sebagai UMKM.

UMKM memiliki kelebihan seperti memberi batasan yang jelas, menetapkan standar ukuran, berfokus pada potensi pertumbuhan, mengurangi pengangguran, meningkatkan pemerataan pendapatan, mendorong kemajuan ekonomi, dan berkontribusi pada kebijakan pemerintah. Namun, terdapat juga kekurangan seperti rentan terhadap perubahan, batasan yang masih terfokus pada finansial dan karyawan, sulitnya menentukan skala usaha yang tepat, kesulitan dalam penerapan kebijakan, dan perbedaan definisi di setiap negara.

Meskipun demikian, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan dan perlindungan yang tepat bagi UMKM guna memaksimalkan potensi yang dimiliki sektor ini dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pemerataan pendapatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai pengertian UMKM menurut para ahli. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai UMKM serta peran pentingnya dalam perekonomian. Untuk pertanyaan atau informasi lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Terima kasih atas perhatiannya.